Kopdar 10 di Telaga Hijau
Minggu 16 April 2011, Selatan Jakata Tim IFT Fishing Club (Sejati FC) mengadakan kopdar X yang diadakan di Pemancingan Telaga Hijau, Depok. Selain kopdar, acara mancing bersama turut meramaikan jalannya Kopdar X Sejati FC.
Mengusung nama selatan jakara yang berarti domisili di Jakarta Selatan dan sekitarnya tidak menutup kemungknan bagi Sejati FC untuk merekrut anggota di luar wilayah tersebut. Contohnya pada acara Kopdar X, anggota Sejati FC ternyata ada juga yang berasal dari Bogor, Tangerang dan Depok.
Mengawali acara Kopdar dengan saling sapa sesame anggota hingga duduk bersama untuk mancing di kolam galatama patin di Telaga Hijau. Sebelumnya Ketua Sejati FC, Tom, memberitahukan bahwa dalam sesi mancing bersama anggota Sejati FC akan mendapatkan minnow apabila berhasil mendapatkan ikan patin yang hook up sempurna. Pemberian minnow ini disponsori oleh Hadi Hamzah.
Puas mancing hingga siang hari, saatnya untuk makan siang lalu merapakan barisan untuk menggelar forum yang akan membahas agenda-agenda tiap masing-masinmg divisi yang ada di Sejati FC dan membahas pasca keikutsertaan dalam Turnamen IFT 6. Tom, memberikan sambutan pertama.
Acara berlanjut pada perkenalan anggota karena dalam kopdar X terdapat anngota baru. Setelah itu Tom memberitahukan bahwa Sejati FC sukses saat mengikuti turnamen IFT 6 dan mendapatkan dua buah voucher dari KM. Martabe senilai Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta. Atas kesepakatan bersama voucher ini akan dipergunakan oleh Sejati FC saat akan trip ke Binuangeun.
Rasa bangga atas pencapaian prestasi ini, anggota Sejati FC lainnya memberikan respon positif dan berencana akan memajukan dan melebarkan kembali Sejati FC agar lebih eksis dalam dunia mincing baik itu saltwater, freshwater atau wildfishing. Tidak hanya sebatas itu, dari apa yang disampaikan Tom, bahwa sudah ada salah satu stasiun tv yang ingin mengajaknya trip bersama hingga kerja sama penggunaan atau testing produk piranti pancing dari Maguro.
Di akhir pembahasan dalam forum, doorprize minnow kembali di undi. Setelah itu acara mancing bersama dilanjutkan kembali hingga sore hari pukul 17.00. ndi
Minggu, 15 Mei 2011
Umpan Putih Cap Wayang
Varian Umpan Terbaru & Harga Terjangkau
Belum lama ini Umpan Cap Wayang mengeluarkan produk terbarunya kali ini bukan dalam bentuk pelet yang banyak para mania tau. Namun, produk yang di launcing tujuh bulan yang lalu dikenalkan dengan umpan putih cap Wayang.
Minggu (13/6), Pemilik umpan Wayang, Mulyadi atau Mul sapaan akrabnya mengatakan kepada Mas Boy (MB) bahwa umpan putih Wayang diperuntukkan berbagai kalangan dan khususnya diperuntukkan para mania pecinta mancing ikan mas.
Umpan putih Wayang melengkapi umpan pelet halus dan pelet bom yang telah ada terlebih dahulu dan banyak tanggapan positif dari para mania yang menggunakan umpan putih ini. Terlebih harga yang ditawarkan cukup terjangkau membuat umpan putih Wayang banyak diminati.
Proses perencanaan umpan ini menurut Mul, telah terpikir sejak akhir tahun 2009 namun baru bisa terlealisir baru-baru ini. Setelah mengalami masa uji coba diberbagai kolam dan hasilnya memuaskan baru Saya perkenalkan kepada para pemancing, ujar Mul.
Umpan putih Wayang dijual dengan rencengan, dimana tiap renceng berisi 10 buah umpan. Umpan ini sudah di distribusikan keberbagai wilayah Jabodetabek dan bisa pula didapatkan di toko-toko pancing. Banyaknya permintaan pasar membuat produksi umpan puti cap Wayang meningkat sedikit demi sedikit.
Atas pencapaian dari umpan putih Wayang ini setidaknya pemilik telah membuka lagi peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, dimana pekerjanya kebanyakan dari daerah tempat umpan wayang berproduksi. Setidaknya umpan wayng telah merekrut kembali tiga karyawan untuk membantu usaha yang dikembangkannya.
Bagaimana dengan hasil dari umpan pitih wayang ini? Mungkin inilah pertanyaan yang dinanti anda. Saat pagelaran lomba mancing tahunan yang diadakan oleh Tabloid Mancing Mania di Pemancingan Telaga Swadarma, Mul ternyata ikut serta sebagai peserta bersama Basuki yang menempati lapak 29.
Singkat cerita bahwa hasil yang diperoleh lapak 29 adalah juara induk terberat dua dengan berat ikan 3.78 kg. Walaupun tidak masuk prestasi atau total terberat namun Mul berhasil memperoleh ikan sebanyak 19.26 kg.
Menurut Mul, keberhasilin memperoleh hasil bagus karena kepercayaan diri yang tinggi pada penggunaan umpan. Dengan mencampurkan umpan putih Wayang yang dipergunakan dalam umpan membuat hasil yang membanggakan, tambah Mul. Umpan putih Wayang bisa juga diaplikasikan atau dikompinasikan dengan bahan umpan lainnya tergantung pada pemancing yang meraciknya. Ingat produk umpan putih atau pelet Cap Wayang yang asli di kemasannya terdapat tulisan UD. Wayang Sakti. MB
Belum lama ini Umpan Cap Wayang mengeluarkan produk terbarunya kali ini bukan dalam bentuk pelet yang banyak para mania tau. Namun, produk yang di launcing tujuh bulan yang lalu dikenalkan dengan umpan putih cap Wayang.
Minggu (13/6), Pemilik umpan Wayang, Mulyadi atau Mul sapaan akrabnya mengatakan kepada Mas Boy (MB) bahwa umpan putih Wayang diperuntukkan berbagai kalangan dan khususnya diperuntukkan para mania pecinta mancing ikan mas.
Umpan putih Wayang melengkapi umpan pelet halus dan pelet bom yang telah ada terlebih dahulu dan banyak tanggapan positif dari para mania yang menggunakan umpan putih ini. Terlebih harga yang ditawarkan cukup terjangkau membuat umpan putih Wayang banyak diminati.
Proses perencanaan umpan ini menurut Mul, telah terpikir sejak akhir tahun 2009 namun baru bisa terlealisir baru-baru ini. Setelah mengalami masa uji coba diberbagai kolam dan hasilnya memuaskan baru Saya perkenalkan kepada para pemancing, ujar Mul.
Umpan putih Wayang dijual dengan rencengan, dimana tiap renceng berisi 10 buah umpan. Umpan ini sudah di distribusikan keberbagai wilayah Jabodetabek dan bisa pula didapatkan di toko-toko pancing. Banyaknya permintaan pasar membuat produksi umpan puti cap Wayang meningkat sedikit demi sedikit.
Atas pencapaian dari umpan putih Wayang ini setidaknya pemilik telah membuka lagi peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, dimana pekerjanya kebanyakan dari daerah tempat umpan wayang berproduksi. Setidaknya umpan wayng telah merekrut kembali tiga karyawan untuk membantu usaha yang dikembangkannya.
Bagaimana dengan hasil dari umpan pitih wayang ini? Mungkin inilah pertanyaan yang dinanti anda. Saat pagelaran lomba mancing tahunan yang diadakan oleh Tabloid Mancing Mania di Pemancingan Telaga Swadarma, Mul ternyata ikut serta sebagai peserta bersama Basuki yang menempati lapak 29.
Singkat cerita bahwa hasil yang diperoleh lapak 29 adalah juara induk terberat dua dengan berat ikan 3.78 kg. Walaupun tidak masuk prestasi atau total terberat namun Mul berhasil memperoleh ikan sebanyak 19.26 kg.
Menurut Mul, keberhasilin memperoleh hasil bagus karena kepercayaan diri yang tinggi pada penggunaan umpan. Dengan mencampurkan umpan putih Wayang yang dipergunakan dalam umpan membuat hasil yang membanggakan, tambah Mul. Umpan putih Wayang bisa juga diaplikasikan atau dikompinasikan dengan bahan umpan lainnya tergantung pada pemancing yang meraciknya. Ingat produk umpan putih atau pelet Cap Wayang yang asli di kemasannya terdapat tulisan UD. Wayang Sakti. MB
Langganan:
Postingan (Atom)